Modus Infaq Berbau Pungli di SMAN 2 Gunung Putri Kab.Bogor
Bogor (Pelita Investigasi.com) Kata Sekolah Gratis adalah sebuah kata yang sangat indah di dengar tapi pahit dirasakan. Indah karena kata gratis bermakna tidak ada bayar, ternyata kata “Gratis” hanya merupakan slogan yang tidak bisa di rasakan orang tua siswa.
Hal ini seperti yang terjadi di sekolah SMAN 2 Gunung Putri Kab.Bogor. Praktik pungutan berdalih Infaq sudah berjalan dari tahun sebelumnya sampai sekarang. Modusnya, para orang tua siswa dirapatkan dan ditawari untuk memilih besarnya infaq yang nilainya sudah tertera di formulir yang di bagikan kepada orang tua siswa. Adapun nilainya dari urutan teratas sebesar Rp. 600.000,- sampai urutan terbawah sebesar Rp. 100.000,- dan kolom kosong yang harus diisi besaran Infaqnya. Infaq tersebut berlaku untuk semua siswa dari kelas X, XI sampai dengan kelas XII yang harus dibayarkan setiap bulannya. Mirisnya lagi, kalau infaq tersebut tidak dibayar, ketika pengambilan raport atau ijazah, orang tua siswa harus membuat pernyataan akan membayar tunggakan infaq yang belum dibayar alias menjadi hutang, tutur beberapa orang tua siswa yang namanya tidak mau disebutkan, karena takut akan berdampak pada anaknya di sekolah.
Dihubungi secara terpisah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum yang mewakili Kepala Sekolah SMAN 2 Gunung Putri yaitu Sdr.Leo, saat dikonfirmasi membenarkan adannya infaq tersebut. Akan tetapi dirinya berdalih bahwa itu bukan infaq, tetapi sumbangan yang sudah disetujui dan disepakati dalam hasil rapat orang tua wali siswa untuk membantu kekurangan kebutuhan pihak sekolah, yang menurutnya bantuan dari pemerintah pusat berupa dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) dan bantuan dari Pemerintah Provinsi berupa BOPD tidak mencukupi, jelasnya. Selasa (6/8/2024).
Hingga berita ini diturunkan, kami masih berupaya mengkonfirmasi pihak terkait, yaitu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk meminta tanggapan terkait Infak berbau pungutan yang terjadi di SMAN 2 Gunung Putri Kab.Bogor,”(Iskandar).