Tasikmalaya,–(PI). Kegiatan pekerjaan revitalisasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024, yang dikerjakan CV.Akshan Jaya, dengan nilai kontrak Rp.961.834.529,57 (Sembilan Ratus Enam Puluh Satu Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Lima Ratus Dua Puluh Sembilan Rupiah dan Lima Puluh Tujuh), dan berdasarkan Surat perintah kerja (SPK) Nomor UM.03/4872/SMP/2024.
Dalam hal ini proyek pembangunan tersebut, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, pada saat awak media melakukan croscek dilokasi bangunan Selasa 7 September 2024, terdapat pada pemasangan material rangka baja yang diduga tidak mengunakan Standar Nasional Indonesia (SNI), untuk ketebalan baja yang digunakan 0,75 mm, serta dalam pemasangan kuda-kuda diduga tidak sesuai gambar rencana.
Selain itu setelahnya diketahui atas informasi yang didapat dari pihak direksi melalui Kepala Bidang SMP “Jani” sewaktu di konfirmasi awak media, menurutnya kalau yang melaksanakan pekerjaan adalah Ridwan, dan pihaknya menyarankan untuk berkomunikasi. Sedangkan pihak yang melaksanakan langsung bukan resmi sebagai pemilik perusahaan CV.Akshan Jaya, entah itu di sub kontrakan atau pinjem bendera. Bukan hanya itu, terlihat juga para pekerja yang nampak tidak mengunakan alat pelindung diri (APD) untuk keselamatan pekerja.
Saat dikonfirmasi kepada pekerja yang berada dilokasi menyampaikan, bahwa pelaksana kegiatan bangunan adalah “Ridwan”.“Dia yang pernah datang ke lokasi beberapa kali” kata pekerja di lokasi proyek.
Disisi lain, Ridwan selaku Pelaksana lapangan beberapa kali ditemui dilokasi tersebut tidak pernah berhasil dikonfirmasi, saat dihubungi melalui telepon WhatsApp menjanjikan mau bertemu hari Minggu 15 September tapi tidak ada,”(Dera & Tim)
