Diduga Abaikan Keselamtan Pengguna Jalan. Proyek Plyover Nurtanio Kota Bandung, makan Korban Pengendara Roda Dua
![](https://pelitainvestigasi.com/wp-content/uploads/2024/12/NR4-780x470.jpg)
Bandung-(PI).Bandung tak hanya dikenal sebagai Kota Kembang, dengan banyaknya pesona yang dimiliki Bandung seakan memiliki magnet tersendiri yang membuat wisatawan tak pernah bosan datang ke Bandung. Maka tidak mengherankan jika baru-baru ini Bandung berhasil masuk jajaran World Trending Destinations 2024 versi Tripadvisor kategori “Best of the Best Destinations Travelers Choice”.
Bahkan pembangunan terus menerus dikenjot supaya kota Bandung menjadi kota kembang mencapai target menjadi urutan no satu di indonesia. Namun sangat disayangkan hambatan selalu ada, seperti yang terjadi sekarang ini, pembangunan plyover Nurtanio menjadi salah satu persoalan Masyarakat kota Bandung, Pekerjaan plyover Nurtanio seharusnya rampung di Oktober 2024 namun sampai 5 Desember 2024 belum kunjung selesai.
Saat di wawancara media Pelita Investigasi beberapa masyarakat sekitaran Plyover Nurtanio Bahwa Pembangunan plyover yang dikerjakan oleh PT PANDJI BANGUN PERSADA banyaknya persoalan, dari mulai tidak tepatnya waktu pekerjaan yang sudah ditentukan sesuai papan proyek, belum beres penggatian yang kena dampak, sampai melaksanakan pekerjaan memasang gender pada hari sabtu (20/11/24) pukul 01.00 di jalan abdul rahman saleh.bandung tidak menggunakan pengamanan dan rambu-rambu untuk keselamatan bagi pengguna jalan.sementara pengguna jalan lalu lalang seperti biasanya dan penerangan jalan sangat minim sehingga jalan menjadi gelap.
Bahkan menjadi rawan akan kecelakaan lalu lintas seperti yang di alami oleh sdr.Ahmad Aripin Khaerul yang beralamat di jl.nata endah mengalami kecelakaan karena jalan yang begitu gelap serta tidak adanya rambu pengamanan sehingga beliau jalan menghindar banyak pasir yang begitu banyak dan jalan yang berlubang akhirnya beliau masuk kelubang tsb dan terjatuh, bahkan sudah ada 5 orang yang menjadi korban namun yang 2 orang penumpang ojol langsung pulang karena shok,” ujarnya.
Kemudian saat wawancara wartawan Pelita Investigasi humas PT PANDJI BANGUN PERSADA Bahwa proyek jalan layang Nurtanio pada hari ini di rencanakan memansang gender dan ada barang yang harus di turunkan sementara di turunkan saja.dan untuk penerangan jalan besok atau lusa akan kami benarkan,” ujarnya.
Ketua ALIANSI AJAMSI Jurnali Advokat LBH LSM Ormas Awasi Tipikor Koedinator Jawa Barat Wiranata saat diminta tanggapannya, sangat menyangkan dengan kejadian-kejadian itu yang sering terjadi di proyek plyover Nurtanio, kenapa Balai besar DKI jakarta-jawa barat dan Satkernya tidak menugur dan membiarkan terhadap PT PANDJI BANGUN PERSADA, yang bekerja mengabaikan keselamatan pengguna Jalan, Tandasnya
Kemudian kalau Pekerjaan proyek plyover Nurtanio harus selasai di bulan Oktober 2024, sepertinya sampai akhir tahun tidak akan selasai arti mangkrak, maka PT PANJI BANGUN PERSADA harus Di beck list sesuai dengan aturan yang mana Pt harus masuk ke daptar hitam yang mana PT tersebut tidak boleh menerima Pekerjaan dari proyek pemerintah selama masih masuk daftar hitam, maka kita liat aja apa kah PT PANDJI BANGUN PERSADA masih melanjutkan pekerjaan sampai selasai atau dipertengahan oktober 2024 diberentikan, kalau masih dipekerjakan berarti ada apa?, dengan balai besar DKI Jakarta- Jawa barat/Satkernya,”Pungkasnya,( Budiman ).