Daerah

Dinsos Kota Bandung Lakukan Pembinaan Program Sosial tahun 2025

Bandung-(PI). Dinas Sosial Kota Bandung menggelar kegiatan pembinaan program rehabilitasi sosial tahun anggaran 2025 yang bertempat di Aula Gedung Pelayanan Dinas Sosial Kota Bandung, Jl. Babakan Karet Komplek Rusunawa Rancacili No. 2, Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Sosial untuk memberikan bimbingan fisik, mental, spiritual, dan sosial bagi para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian mereka di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, perwakilan Dinas Sosial Kota Bandung menegaskan bahwa program rehabilitasi sosial ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat, motivasi, serta kemampuan adaptasi sosial bagi para penerima manfaat, agar mereka mampu berfungsi kembali secara wajar dalam lingkungan sosialnya.

“Melalui kegiatan pembinaan ini, kami ingin memastikan bahwa setiap individu yang membutuhkan layanan sosial mendapatkan pendampingan yang berkelanjutan, baik secara fisik maupun spiritual,” ujar salah satu pejabat pelaksana kegiatan di lingkungan Dinas Sosial Kota Bandung.

Kegiatan pembinaan ini juga menghadirkan narasumber dari Kodam III/Siliwangi, yaitu Bapak M. Esaf Fajar, yang menyampaikan materi penting mengenai bahaya laten paham komunis. Dalam paparannya, beliau menegaskan bahwa ancaman ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila masih perlu diwaspadai dan diantisipasi oleh seluruh elemen masyarakat.

> “Bahaya laten komunisme tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam infiltrasi pemikiran. Oleh karena itu, kita semua harus tetap waspada dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan,” tegas M. Esaf Fajar di hadapan peserta kegiatan.

Selain itu, hadir pula Bapak Ginanjar yang membawakan materi tentang penguatan ideologi Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.  “Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman moral dan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilainya, masyarakat akan lebih kuat menghadapi tantangan zaman,” ujar Ginanjar.

Kegiatan ini juga diisi dengan pelatihan keterampilan dasar, sesi motivasi, dan pembinaan keagamaan yang melibatkan tenaga profesional dari berbagai bidang sosial dan psikologi.

Diharapkan melalui program rehabilitasi sosial tahun 2025 ini, para penerima manfaat dapat memperoleh dukungan yang lebih komprehensif untuk membangun kehidupan yang lebih mandiri, produktif, dan berdaya guna bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta, mencerminkan komitmen bersama dalam mewujudkan Kota Bandung yang lebih inklusif, peduli, dan berkeadilan sosial,”  ( Dinar & Brasta ).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button