Kepala Dinkes Jember Menolak Ditemui Wartawan
Jember (PI) – Kabupaten Jember dianggap zona merah, penetapan zona merah tersebut mengacu pada data yang diterima dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Namun sangat disayangkan, tingkat akurasi data tersebut penuh dengan tanda tanya sebab hasil pemeriksaan laboratorium Rapid Tes yang dikeluarkan oleh pihak Puskesmas tidak menjabarkan secara rinci kandungan sel atau bakteri yang bersemayam dipembuluh darah yang tertera dalam hasil pemeriksaan laboratorium yang dikeluarkan oleh pihak puskemas hanya reaktif.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember saat mau dikonfirmasi tentang puskemas tersebut beliau menolak menemui wartawan. Saat ditanya kenapa ajudan Kadis Kesehatan menjawab kalau pingin ketemu Kadis harus bikin janji dulu padahal Kadis Kesehatan Jember sedang berada di ruanganya.
Dengan ditolaknya wartawan oleh Kadis Kesehatan disaat mau konfirmasi tentang akurasi data COVID-19 menimbulkan tanda tanya cukup besar di benak insan pers. Apakah data tersebut akurat ataukah tidak akurat hingga saat ini publik belum menemukan jawabannya sebab kalau memang hasil pemeriksaan laboratorium untuk Rapid tes tentu di dalamnya disebutkan beberapa unsur di dalam pembuluh darah bukan hanya disebutkan reaktif. (JOK)