Daerah

Rekaman Oknum Kuwu Mengajak Berkelahi Wartawan Dan LSM Beredar Luas

Indramayu-(PI).Beredarnya rekaman suara yang menantang Wartawan juga LSM untuk berkelahi sudah beredar luas di dunia Maya, suara rekaman tersebut diduga adalah oknum Kuwu desa Sukagumiwang kecamatan Sukagumiwang kabupaten Indramayu berinisial W.

Dalam hal ini ketua ormas WN 88 sub unit 02 Indramayu Ahmad Nur Irsyad sangat menyayangkan atas kejadian ini, ” Saya sangat prihatin atas ungkapan yang diduga  oknum Kuwu yang berinisial W tersebut, sebagai publik figur seharusnya dia itu mencontohkan hal hal yang baik kepada masyarakat bukan bersikap premanisme”, tuturnya.

Camat Sukagumiwang H Suratno sudah melakukan tindakan dalam hal ini melakukan pembinaan kepada Kuwu dan seluruh perangkat desa Sukagumiwang, Selasa (28/12/2021), ” Saya beserta jajaran Polsek dan Danramil kecamatan Sukagumiwang langsung melakukan kegiatan pembinaan setelah mendapatkan laporan dari berbagai elemen kepada Kuwu dan seluruh jajaran perangkat desa Sukagumiwang, dalam hal ini camat memberikan empat poin pembinaan yaitu :

  1. Mengikuti peraturan yang berlaku
  2. Menjaga etika seorang Kuwu dan pamong
  3. fasilitas publik tidak boleh dipergunakan untuk hal hal yang tidak baik
  4. jaga situasi aman dan terkendali.

Itulah empat poin yang harus di taati oleh seluruh Kuwu beserta pamongnya, karena kita ini sebagai pelayan masyarakat”, katanya melalui by phone Selasa (28/12/2021).

Kabiro media Siber 88 Indramayu Badrun zaman mengecam keras atas sikap arogansi oknum Kuwu yang menantang Wartawan dan LSM yang berbentuk rekaman, ” Tidak sepatutnya seorang pemimpin desa melontarkan kata kata yang tidak pantas, Kuwu itu seharusnya jadi contoh yang baik, bukan sebaliknya, apalagi ini menantang seluruh wartawan dan LSM, oknum Kuwu ini harus di tindak tegas, karena ini sudah mencoreng citra kuwu, LSM dan wartawan itu seharusnya jadi mitra bukan musuh”, kecamnya.( Heman Tongol ).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button