Majalengka (PI) – Ketum LSM GPHN-RI apresiasi kinerja Kejaksaan Tinggi Jawa Barat yang dipimpin Asep Mulyana terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Pasar Cigasong Majalengka.
Ketum GPHN-RI menduga kuat korupsi di wilayah kabupaten Majalengka sudah sangat menggurita, bahkan para pelakunya sudah merasa kebal hukum. saya rasa seluruh masyarakat majalengka sudah sangat paham siapa aktor intelektual yang paling diuntungkan dari semua proyek yang ada di kabupaten Majalengka.
“Untuk itu saya berharap masyarakat memberikan dukungan kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk segera menyeret aktor intelektual kasus-kasus Korupsi di kabupaten Majalengka,” ujarnya.
“Saya sebagai pegiat anti korupsi juga berharap kepada Bapak Kajati Jabar agar semua pengelolaan anggaran di kabupaten Kajalengka dibongkar, ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa aktor intelektual yang dijuluki Tuan Muda ini punya peran penting di setiap kegiatan yang sumber dananya dari APBD dan APBN,” ungkapnya.
“Untuk itu kami juga menghimbau kepada para pihak yang diduga melakukan perbuatan melawan hukum agar koperatif dan terbuka kepada penyidik pidana khusus kejati jawa barat, agar aktor intelektualnya segera diseret ke meja hijau,” pungkasnya. (Tim)
