Oknum Kepala Desa Lulut Diduga Raup Keuntungan Dari Angaran Samisade Pembangunan Rabat Betonisasi
Bogor -(P)I -Samisade adalah Program Keungan dari APBD Kab.Bogor Samisade, Sameliar Satu Desa yang di salurkan ke Desa-Desa di Kab, Bogor untuk menunjang pembangunan infrastuktur jalan Desa Ke yang lebih baik
“Anggaran satu miliar adalah anggran yang sangat besar sehingga kualitas dan pelaksanan pembangunan jalan harus maksimal sesuai yang di anjurkan juklak dan juknisnya”tutur Iwan Setiawan Bupati Bogor
Akan tetapi yang terjadi di lapangan Hasil Investigasi Awak Media bayak oknum-oknum kepala Desa Demi untuk meraup keuntungan mengurangi kualitas pembangunan, Sehingga pembangunan tersebut cepat rusak dan tidak akan tahan lama
Salah satunya di Desa Lulut Kec,Kelapanungal Kab,Bogor Hasil dari Investigasi kami awak media untuk pembangunan rabat beton banyak kejanggalan, Pasalnya pembangunan rabat beton di Kapung Pasawahan Rw 02 dengan anggaran 60% Rp 600,000,000.00 volume 960 M x L 2,5 M x tinggi 0,10
Ketika di komfirmasi Akbar selaku Ketua TPK Desa Lulut disinggung mutu kualitas beton menggunakan K, 2,50 dan untuk perkubikkasi 880,000,00 perkubik
Jika di kalkulasikan dari anggaran 60% Rp 600,000,000.00 dengan beton persatu kubiknya dan upah kerja menghabiskan anggran 272,000.000.00 untuk aloksi betonisasi
Berarti ada uang lebih sebesar Rp 328,000,000,00 yang diduga uang tersebut dijadikan makanan empuk oknum kepala desa lulut dan TPK
Menggapi hal tersebut Lembaga LPI TIPIKOR ia akan melaporkan tindakan oknum kepala Desa Lulut kepada APH baik kepolisian maupun kejaksaan, Karna perbuatan oknum kepala Desa Lulut sangat merugikan uang negara
“Jika hal ini di biarkan tidak akan menimbulkan efek jera bagi oknum kepala Desa yang tak bertanggang jawab, Maka Kepada APH Harus segera memeriksa dan memperoses secara hukum yang berlaku”tegasnya (Iman/Mastur)