Jember (PI) – Pencemaran nama baik dan menyebarnya issu miring kembali terjadi. Kali ini menimpa H. Seger mantan Kepala Desa Tamansari Mumbulsari Jember. Ia merasa difitnah dan dicemarkan nama baiknya oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Menyebarnya issu tidak sedap tersebut sontak membuat gempar warga Desa Tamansari. Mereka yang mendengarnya kebanyakan merasa heran dan seolah tidak percaya. H. Seger sangat dikenal masyarakat sebagai sosok tokoh yang sangat dijadikan panutan oleh masyarakat.
Seperti dikatakan Hafid, Warga Desa Tamansari yang sangat mengenal sosok dan pribadi H. Seger. Bahkan ia sangat geram dan mengecam pelaku penyebar fitnah tersebut. “Sangat tidak mungkin kalau Pa Haji Seger melakukan pelecehan seksual. Penyebar fitnah harus bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” tegasnya.
Ditemui di kediamannya di Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari pengusaha besi tua dan pengolahan daur ulang limbah plastik itu menyatakan bahwa issu itu tidak benar dan penuh rekayasa. Menurutnya, berita itu hanya dibuat oleh pihak-pihak yang sengaja mau menyebarkan fitnah kepada keluarganya dan menjatuhkan harga dirinya.
“Ada pihak-pihak yang dengan sengaja mau menjatuhkan harga diri saya,” ujarnya kepada wartawan Pelita Investigasi, Selasa (5/5). *(Abdul Wafi)
