Jember (PI) – Adanya imbauan dari pemerintah untuk tetap berada di rumah dan pembatasan pemberian pelayanan publik ini memang membuat masyarakat menjadi kurang nyaman dan berdampak luar biasa terhadap segala sendi kehidupan. Dampak yang sangat terasa adalah terpuruknya perekonomian rakyat.
Menjadi dilema, kebijakan yang saat ini diambil pemerintah adalah upaya untuk membatasi atau menghentikan mata rantai penyebaran Virus Corona. Sementara masyarakat dengan adanya pembatasan tersebut tidak sedikit masyarakat yang harus kehilangan mata pencahariannya.
Pantauan wartawan Pelita Investigasi Rabu (6/5) di Pasar Sukosari Jatisari Jenggawah Kabupaten Jember, nampak terlihat tak seperti biasanya. Pada bulan puasa menjelang lebaran ini biasanya pasar selalu dipadati oleh pedagang dan pembeli untuk memenuhi berbagai keperluannya.
Seperti dikeluhkan salah seorang pedagang yang enggan disebut namanya, penghasilannya sangat menurun drastis selama masa pandemi Covid-19 ini. Sehari-harinya jumlah pengunjung yang datang ke Pasar Sukosari dapat dihitung dengan jari.
Wibi Murdi Astobangun sebagai pengurus Pasar Sukosari kepada wartawan juga mengeluhkan hal yang sama. Ia sangat memprihatinkan kondisi pedagang di Pasar Sukosari di tengah wabah virus corona yang tak kunjung usai. Terlebih saat ini menjelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri yang biasanya tidak seperti ini. *(Abdul Wafi)
