INDRAMAYU (PI) – Proyek pembangunan embung Wanakaya lanjutan di kabupaten Indramayu yang dikerjakan oleh rekanan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum diduga dikerjakan asal asalan. Pasalnya, dilapangan banyak pengerjaan yang tidak sesuai dengan spek dan dilapangan juga tidak terpasang papan informasi, yang jelas sudah diatur oleh Undang Undang keterbukaan informasi publik (KIP) Nomor 14 tahun 2008, hal ini diduga lemahnya pengawasan dari pihak BBWS.
Kepala Balai Citarum Anang Muchlis saat dikonfirmasi via WA terkait pemberitaan Embung Wanakaya yang sudah diterbitkan di media Online Pelita Investigasi mengatakan bahwa kepala balai tidak tahu secara detail ” Kepala balai ga tahu secara detail, yang tahu secara detail kepala Satker dan PPK, silahkan hubungi Humas balai saja”, tuturnya.
Humas BBWS Citarum Budi saat dihubungi Jumat (30/04/21) menjawab bahwa Ia dan team akan menyiapkan jawaban ” Saya dan team sedang menyiapkan jawabannya “, jawabnya, dan sampai dengan hari ini pihak Humas Balai, Budi belum memberikan tanggapan, saat dihubungi lagi via tlp juga chatt tidak menjawab.
Ketua WN 88 Sub unit 02 Indramayu Ahmad Nur Irsyad mengecam keras terkait pembangunan embung Wanakaya yang diduga dijadikan ajang korupsi bagi beberapa oknum untuk memperkaya diri sendiri, ” Saya minta kepada kepala balai untuk memberikan teguran keras kepada rekanan balai yang diduga melakukan kecurangan dalam pengerjaan pembangunan embung Wanakaya ini, dikarenakan akan mempengaruhi kualitas bangunan yang tidak akan bertahan lama,” katanya.
Masih menurut Irsyad, dirinya akan melayangkan surat ke pihak BBWS Citarum terkait dugaan kecurangan yang dilakukan oleh pelaksana kegiatan. (HERMAN/TONGOL)
