Berita Utama

Petugas Gabungan Keracunan Massal Saat Gladi Jelang Kunjungan Presiden

Tasikmalaya (pelitainvestigasi com) – Ratusan peserta yang mengikuti gladi upacara dan pengamanan untuk kunjungan Presiden Joko Widodo dalam rangka Peresmian Bendungan Leuwikeris, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami keracunan massal, Rabu, 28 Agustus 2024.

Menurut keterangan AaM kepala puskesmas Cimaragas Gejala yang dirasakan oleh para peserta antara lain pusing, mual, dan muntah, yang diduga terjadi setelah mereka menyantap sarapan nasi kuning dengan lauk orek tempe,” Ada 3 pasien yang di tangani oleh puskesmas cimaragas, kami belum bisa menyimpulkan diagnosa, tapi gejala yang di rasakan seperti pusing mual muntah merujuk kepada keracunan selanjutnya karena kejadian berada di daerah Kabupaten Tasikmalaya kemudian pasien di Limpahkan ke Puskesmas manonjaya”, terang Aam,

Berdasarkan informasi yang beredar, tim pengamanan Presiden Jokowi di Tasikmalaya keracunan massal bersama masyarakat di Bendungan Leuwikeris. Terdapat ratusan orang yang terdampak, dengan 50 orang di antaranya dirawat di Puskesmas Manonjaya, sementara sisanya dirujuk ke RSUD dr Soekardjo dan RS TMC di Kota Tasikmalaya. Korban keracunan berasal dari berbagai kelompok, termasuk anggota BPBD, TNI, Polri, Pemadam Kebakaran (Damkar), dan peserta gladi lainnya.
Kepala Puskesmas Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Hj Mia Sofia, menyampaikan bahwa jumlah pasien yang datang dengan gejala keracunan cukup fluktuatif.Hingga saat ini, sekitar 50 orang telah mendapatkan perawatan, dan sembilan di antaranya telah dirujuk ke rumah sakit. Diduga, penyebab keracunan berasal dari makanan sarapan yang dikonsumsi oleh para peserta.

Lanjut Mia menjelaskan bahwa pihaknya segera memberikan pertolongan pertama kepada pasien yang mengalami gejala pusing, mual, dan muntah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Selain itu, Puskesmas juga telah mengamankan sampel makanan untuk keperluan investigasi lebih lanjut.

“Untuk kondisi pasien saat ini masih tertangani. Dari 50 orang yang ditangani dan dirawat ada sembilan orang yang dirujuk ke rumah sakit, Salah satu anggota Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya,” ungkap Mia kepada Pelita Investigasi Rabu, 28 Agustus 2024,” tandasnya. (Asep)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button