Berita UtamaPendidikan

PMII Rayon Dakwah dan Komunikasi UIN SGD Bandung Adakan Raker dan Upgrading

Bandung (PI) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) SGD Bandung menyelenggarakan raker dan upgrading yang bertajuk “Membangun Solidaritas Intelektual  Organik”. Kegiatan ini diselenggarakan pada 11-12 September 2020 di Yayasan Imam Syafei Bandung.

Prosesi raker dan upgrading berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh seluruh pengurus rayon dakwah dan komunikasi dan dihadiri pula oleh Ketua PMII Cabang Kota Bandung sahabat Iqbal Muhamad Robani Ilahi serta Ketua PMII Komisariat UIN Sunan Gunung Djati Cabang Kota Bandung sahabat Rusli Hermawan.

Mulki Nurfathurrrahman dalam sambutannya mengatakan, upgrading merupakan program yang betujuan untuk meningkatkan kapasitas pengurus dan membangun semangat bagi pengurus untuk senantiasa menciptakan program yang unggul dan sustainable. Selain dari itu, momentum ini dimaknai sebagai ajang  evaluasi secara keseluruhan dari kepengurusan sebelumnya dan menambahkan pokok-pokok rekomendasi hasil mandataris RTAR.

“Kami optimis untuk memutus  kemandegan persoalan kaderisasi,” ujarnya.

Dalam hal ini, Iqbal Muhamad Robani Ilahi menyoroti terkait strategi pengembangan organisasi. “Syarat strategi pengembangan organisasi yaitu potensi dasar yang dimiliki oleh masing-masing pengurus yang dimana dapat memanfaatkan media sosial, membaca situasi dan membuat hal-hal yang kreatif,” ujar Ketua PMII Cabang Kota Bandung

Kegiatan raker dan upgrading ini ditutup dengan closing statement dari Mulki Nurfaturrahman selaku Ketua Rayon Dakwah dan Komunikasi Komisariat UIN SGD Bandung yang mengatakan, momentum kali, mari kita jadikan sebagai ajang mengupgrade diri kita masing – masing dan tetap berupaya untuk menjadi insan ulul albab. Jika tidak bisa di ambil semua, maka jangan di lepas semua. (Elisa Nurasri)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button